Bebas dari Masalah Keuangan

Baru saja membaca postingan yang sangat inspiratif dari seorang entrepreneur bernama Joe Hartanto penulis buku "Property cash Machine". Dia menceritakan tentang keinginan seorang pembantu rumah tangga yang telah memliki rencana jangka panjang untuk menggenggam yang namanya financial freedom .
besarnya keinginan setiap orang untuk terbebas dari masalah keuangan menjadikan kita di tuntut untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam mencari limpahan rezeki yang telah di tabur oleh yang maha kuasa di muka bumi ini.

si inem pun memiliki keinginan yang sama dalam mencari kebebasan financial. berikut cerita pak Joe tentang si Inem

Apa yang akan dilakukan Inem untuk meraih kebebasan keuangannya? Menurutnya saat ini dia sudah memiliki 12 ekor bebek di kampung yang bertelur 1 butir setiap harinya, jika telur itu dia bisa jual dengan harga rp.1000/butir. Dia bisa mendapatkan Rp. 10 ribu perhari bersih dari hasil menjual telur bebek, setelah dipotong dengan biaya makan bebek bebek tersebut.

Rencananya adalah seperti ini : setiap bulan, Inem berencana untuk menabung gajinya sebagai pembantu, minimal Rp. 300 rb perbulan (setelah dipotong keperluan pribadi dan kirim uang ke kampung). Setelah 9 bulan menabung, Inem akan berhasil mengumpulkan Rp, 2,7 juta (9 x rp. 300rb).

Nah saat itulah Inem akan berhenti bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan pulang kampung untuk kembali berkumpul dengan anak dan suaminya tercinta. Karena uang tabungannya yang telah dikumpulkannya sebesar Rp. 2,7 juta, saat itu akan dia belikan bebek dengan harga 50rb perekor. Sehingga Inem bisa mendapat 54 ekor bebek baru. Artinya saat itu Inem akan memiliki 66 ekor bebek, yang jika setiap harinya, minimal bebek yang bertelur 2/3 dari jumlah bebek yang ada, paling tidak dia bisa mendapat sekitar 40an butir telur, yang jika dijual akan menghasilkan kurang lebih Rp.40 rb, setelah dikurangi biaya pakan bebek sebesar Rp.7000 perhari (Rp. 1000 / 10 ekor), hasil bersihnya adalah Rp. 33rb/hari, artinya hasil penjualan telur bebek adalah Rp.990.000 /bulan. Di mana saat itu, jumlah itu sudah jauh lebih besar dari gajinya saat ini yang hanya sebesar Rp. 650 rb/bulan dan saat itu Inem tidak perlu lagi berpisah jauh dari keluarganya.

mantapkan.. jadi bukan cuma orang yang memiliki uang banyak saja yang bisa menikmati yang namanya kebebasan financial, seorang pembantupun bisa merasakan jika kita mau berpikir kreatif.

mau coba dan merasakan yang namanya bebas dari masalah keuangan???