Ketika pertama kali bermimpi membeli
sebuah mobil, maka yang tertancap dalam di benak ini adalah kata “murah” , yap.. dengan bersandar dengan kata murah maka mimpi
saya juga menjadi tidak besar dan tidak mahal,
padahal para motivator dengan buku-buku best sellernya telah
menghamburkan buih-buih ilmu bagaimana pentingnya bermimpi besar dan ajaran untuk selalu menggantungkan cita-cita atau
mimpi –mimpi setinggi langit alias mimpikan dan cita-citakan lah hal-hal yang
terbaik.
Tanpa memikirkan segala jenis
type dan karakteristik yang di pancarkan oleh berbagai jenis mobil dengn merk
dan model yang aduhai serta sexy dalam tampilan warna, maka saya telah
membenamkan sebuah impian untuk memiliki mobil tanpa berusaha mencari tahu
jenis dan type seperti apa yang cocok untuk kepentingan saya…
Prinsip kata murah yang
terkembang di pikiran ini adalah asal harga
mobilnya murah, asal bahan bakarnya murah alias irit bensin, asal spark pack
murah alias bisa di temukan di bengkel-bengkel terdekat dan murah-murahan eh..
mudah-mudahan harganya bisa di tawar…hhehe
Kemudian ada sebuah oase dalam ketidak tahuan saya dalam
menilai sebuah mobil terpampang jelas di Indonesia Car Lifestyle Award
2012 (ICLA 2012). Dari ajang ini saya bisa mengerti arti sebuah
mobil berperan besar dalam menilai keperibadian seseorang yang haus akan pengakuan
dari masyarakat.
Tidaklah berlebihan penilaian
masyarakat bahwa Keperibadian dan gaya
hidup sering di sangkut-sangkutkan dengan yang namanya mobil dari http://bosmobil.com/icla kita akan menyaksikan sebuah ajang
penilaian dalam menggenggam predikat mobil-mobil terbaik di Indonesia.
Performa sebuah mobil yang di
tonjolkan sering di identikkan dengan
jati diri sang pemilik mobil,
maka tidak heran begitu banyak orang rela merobek kantong cukup lebar hingga tak
berbatas bahkan melebihi dari harga mobil itu sendiri demi kepuasan batinnya dengan
memodifikasi menembel sulam bagian-bagian mobil hingga tampak sesuai harapan.
Dengan adanya Indonesia Car Lifestyle Award 2012 untuk memilih mobil-mobil terbaik di
Indoeneisa pada tahun ini, maka saatnya para pemilik mobil memberi kapasitas
terbaik untuk tunggangan andalan mereka.
Saya berharap dengan adanya moment ini bisa menambah wawasan akan nilai
dan kemampuan sebuah mobil sehingga bisa
mengarahkan dan merubah mimpi yang
tadinya berharap memiliki mobil murah menjadi mobil mahal dan berkarakter kuat.
Habis Gelap terbitlah terang..
kalimat ini di sematkan untuk srikandi Indonesia Ibu R.A. Kartini dalam
perjuangannya membela martabat kaum hawa, dan sekarang kalimat ini saya
sematkan untuk ajang ini karena telah membawa kaum awam yang “buta” akan
menilai sebuah mobil menjadi lebih sadar akan nilai keindahan dan ketangguhan
sebuah mobil.