28 Maret 2012

COFFEE MARAZA

Segelas coppocino dingin di taburi bubuk coklat dengan sedotan putih yang lehernya bagai subriker motor sehingga ujungnya bisa di putar-putar sesuai arah bibir kita mau meneguk dari arah mana saja bisa terjangkau.. 

Disebelah kanan tampak 2 orang muda mudi sedang bercengkrama dan cukup bising sedikit mengganggu otak kotor ini yang berusaha mencari ide-ide segar untuk bisa di tuangkan dalam blog ini.

Kebetulan saya duduk di pojok sehingga bisa menerawang ke segala penjuru ruangan cafe ini yang  saat ini terisi full oleh orang dengan segala karakter yang berbeda-beda dan cukup asik untuk di komentari.

Tapi syukurlah tiba-tiba saja malaikat yang baik hati datang menghampiri sehingga niat untuk membicarakan orang lain saya batalkan dengan harapan saya tidak dibicaran oleh orang lain juga..hihi..

Saya beralih memperhatikan desain cafe ini, desainnya cukup menarik dengan gaya minimalis dengan corak berwarna coklat muda berbaur warna hitam dan warna coklat tua seolah-olah cafe ini baru saja ketumpahan cappocino dingin sedingin cuaca saat ini karena hujan kembali mengguyur kota ini.

Penempatan bola-bola lampu dan desain bar cukup mengesankan sehingga tampak elegan dan bisa di jadikan referensi untuk teman-teman yang berada di daerah tamalanrea untuk di jadikan tempat kongko-kongko atau sekedar ingin menikmati secangkir kopi dan jaringan internet gratis.

Akhirnya 2 muda-mudi tadi telah berpisah dan suasan yang saya harapkan telah tercapai, hmm.. saatnya untuk memeras otak ini untuk bisa memikirkan apa yang seharusnya menjadi tugas yang telah di nobatkan kepadanya..


Tidak ada komentar: